Mungkin memang sudah waktunya aku berfikir bagaimana aku
harus melupakannya, menatap masa depan, karena dia adalah sebagian dari
masalaluku yang begitu banyak melukiskan kisah yang tak mudah untuk dilupakan…
Awal pertemuan kita, membuat kita saling mengenal, saling
berbagi, saling melindungi, dan Saling memahami, tapi jika perpisahan itu tiba,
aku tak tahu harus berbuat apa? Hanya menunggu, menunggu dan menunggu.
semua orang tahu bahwa menunggu itu membutuhkan kesabaran, iman, dan kesetiaan yang kuat, sayangnya aku tak sekuat itu, tak sesabar itu menunggu kepastian yang menggantung dalam imajinasiku selama bertahun2.
semua orang tahu bahwa menunggu itu membutuhkan kesabaran, iman, dan kesetiaan yang kuat, sayangnya aku tak sekuat itu, tak sesabar itu menunggu kepastian yang menggantung dalam imajinasiku selama bertahun2.
Dan akhirnya kini aku melambaikan tangan yang dulu sempat
kau genggam,,,
maafkan aku jika aku harus melepaskan genggamanmu, karena semakin lama kau tinggalkan aku, semakin hilang rasaku untuk bisa merasakan kehadiranmu
Tak mampu lagi aku menatap mata yang dulu selalu memancarkan kejujuran dalam lubuk hatimu
hanya itu yang dapat aku kenang darimu, Kejujuran dan Kepolosanmu (dan aku suka gayamu yang apa adanya)
maafkan aku jika aku harus melepaskan genggamanmu, karena semakin lama kau tinggalkan aku, semakin hilang rasaku untuk bisa merasakan kehadiranmu
Tak mampu lagi aku menatap mata yang dulu selalu memancarkan kejujuran dalam lubuk hatimu
hanya itu yang dapat aku kenang darimu, Kejujuran dan Kepolosanmu (dan aku suka gayamu yang apa adanya)
Dan cuma kenangan yang masih tersisa diantara kita.
aku berharap, semoga suka duka kita bersama akan menjadi sejarah pertemuan kita. Dan perpisahan yang membuat luka diantara kita, tidak akan menjadi alasan kita untuk saling membenci.
aku berharap, semoga suka duka kita bersama akan menjadi sejarah pertemuan kita. Dan perpisahan yang membuat luka diantara kita, tidak akan menjadi alasan kita untuk saling membenci.
Meski aku tahu, kalau sampai saat inipun kamu belum rela
untuk melepas semuanya, tapi inilah kenyataan yang harus kita jalani saat ini.
Dan inilah keputusanku.
Aku yakin keputusanku saat ini adalah yang terbaik untukku,
juga untukmu. Karena aku percaya bahwa Allah SWT selalu mengikutiku, menyertai
setiap langkahku, dan selalu memberikan yang terbaik untukku.
Hanya rasa syukur yang akan menjauhkanku pada penyesalan,
dan aku akan selalu mensyukuri apa yang telah Allah rencanakan untukku, insya’allah
aku tidak akan pernah menemukan rasa penyesalan itu dalam lubuk hatiku.
Amien,,,,
Salam Damai untuk perpisahan dariQ,
embEng_mOe