My MemOriEs

kasih sayang adalah awal dari sebuah kehidudpan

Sunday, October 5, 2014

My Latest Tweeter




Tanpa sadar, ketika seseorang mulai tak bisa mengendalikan emosinya, seseorang itu akan meluapkan emosinya itu dengan caranya masing-masing. Cenderung meluapkannya pada hal-hal yang negative dan tidak berguna, akupun juga sama. Mungkin saat aku sedih, aku kecewa, aku kesal, aku hanya ingin meredam emosiku tanpa harus memelas kepada siapapun, bahkan aku tak ingin kamu tau kalo dibalik senyumku kadang terbersit luka yang kusimpan rapat dari hadapan siapapun.
Maka dari itu, aku menuliskan semua isi hatiku entah itu di blog, di facebook, di tweeter, di buku diary, bahkan kadang catatan-catatan yang berserakan itupun juga tertulis isi hatiku.
Tadinya aku gak peduli siapa saja yang membacanya, dan apa reaksinya…tapi seiring banyaknya komentar yang mungkin membuatku menjadi takut untuk menulis, aku bingung…harus bagaimana aku meredam emosiku sendiri?? Tak ada tempat lagi untuk mencurahkan isi hatiku. Sedangkan aku tak ingin terlarut dalam emosi yang sangat mengganggu ketenangan jiwaku.
Maka dari itu, aku memilih berkicau di tweeter daripada menuliskan apa yang aku rasakan di facebook.
Ehhh…masih aja ada yang merasa tak nyaman dengan kicauanku ituu…
Ya sudahlah aku jelasin satu satu yaaa…
1.       “Belajar menyadari dan memahami keadaaan yang tak seperti dulu lagi, dan berhentilah untuk berharap semuanya bisa seperti dulu lagi, karena waktu tak bisa diputar kembali”
-> Mungkin kalau ‘jam’ bisa diputar kembali, tapi ‘waktu’ gak bisa diputar kembali. Bener kan? Nah kenapa aku harus belajar menyadari dan memahami keadaan yang tak seperti dulu lagi? Itu karena, aku masih belum bisa move on dari pikiranku kalo aku satu-satunya alasan kenapa kamu tinggal di Bali. Mungkin dulu saat pertama kali kamu kesini emang iya, Cuma aku satu-satunya orang yang jadi alasan buat kamu untuk tinggal di Bali, Cuma aku yang selalu nemenin kamu saat kamu butuh apapun, bahkan saat kamu terpuruk karena kamu belum dapet kerjaan, belum dapet temen, sampai-sampai kamu mau pulang ke kampung halaman, aku selalu mensupport kamu, menghibur kamu, melaungkan waktuku sebanyak mungkin untuk kamu. Tanpa sadar, semakin lama semakin aku mencintaimu. Dan sekarang, kamu sudah dapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya, kamu sudah dapatkan temen  yang banyak, kamu bisa melakukan apapun yang kamu suka, tanpa sadar kamu terlupa, bahwa ada orang yang selalu mensupport kamu, mendo’akanmu, menyayangimu setulus hati dibalik itu semua. Dari situlah aku mulai belajar menyadari dan memahami, kalau kamu punya hidupmu sendiri…
2.       “Jangan lagi muncul dan jadi PHO diantara kami, please…”
->  Tau nggak PHO itu apa? ‘Perusak Hubungan Orang’!!!  inget nggak waktu kita sering berantem gara-gara satu orang yang sangat-sangat tidak tau diri itu? Dan kamu masih kekeh belain dia, karena dia temen kamu, lah aku?? Apanya kamu??? Lebih berat mertahanin dia daripada mertahanin aku??? Oke, aku emang nggak ada apa-apanya dibandingin dia, dia cantik, putih, tinggi, gendut, pinter begaul, suka ngerokok, sama-sama anak club. Nggak kaya aku, udah jelek, item, kurus, gak pinter begaul, nggak suka ngerokok, takut sama anak-anak club, norak lagi…
tiba-tiba dia muncul lagi disaat hubungan kita udah mulai adem ayem, gimana persaanku nggak mulai takut lagi? (coba liat foto sampul kamu) Bohong kalau aku nggak cemburu, meskipun aku tau kamu masih sering ketemu sama dia, tapi aku berusaha percaya, dan aku berusaha mengikhlaskan apapun yang terjadi saat aku tak tau kamu sedang ngapain. Aku hanya diam dan tersenyum seakan hatiku sedang baik-baik saja, agar kamu tetap merasa nyaman saat bersamaku.
3.       “Aku ga meminta kamu memikirkan aku seperti aku memikirkan kamu, cukup membuatmu nyaman saat bersamaku itu hal terindah yang bisa ku lakukan untukmu”
->  Dari tulisan itu sudah jelas, kalo aku sangat sangat dan sangat menyayangimu. Dalam setiap helas nafasku terselip namamu. Dan aku tidak ingin menuntut balas semua itu, aku hanya ingin melihatmu nyaman saat bersamaku.  Dari situ aku bisa merasakan cintamu.
4.       “Kalo ngliat type2 cewe loe, mental gue langsung down…”
->  Ya wajar sih kalo cowo langsung ijo matanya kalo ngliat cewe cantik, apalagi kalo pahanya mulus, susunya montok, bokongnya semok, kulitnya putih, idungnya mancung, bibirnya merah merona, rambutnya pirang, kece banget lah pokonya…
nah gueeee??? Tau sendiri lah yaaa… ndesooo banget pokok’e, kayak emak-emak, kemana2 pake jilbab, nggak kece banget, pasti males banget ngeliatnyaa… gimana gue ngga down??
5.       “Dan aku tau tanpa kamu beritau itu rasanya…embuh wess…sakarep yuu lah…”
->  Bukannya aku ingin melarang kamu ini itu, setidaknya kamu bilang kek…”ynk, aq mw cornering'an dl yaa..” mgkn itu lebih baik daripada kamu diem-diem tapi tetep aja aku tau…
Sakitnya tuh disini… #culek moto
6.       “Gue emang ga secantik yang kamu mau, terus itu salah guee…???”
->  Lagi-lagi menyinggung masalah paras, paling sensitive dah akuuuu… maaf aku nggak bisa ngasih yang terbaik buat kamu untuk masalah yang satu ini, ini asli dari sononya… aku udah berusaha untuk menjadi cantik buat kamu, meskipun harus menahan sakit dan menguras isi dompetku, tapi tetep aja nggak merubah apapun. “katanya abis dari salon? Mana hasilnya? Ko nggak berubah? Malah jadi ancur gitu…”, udah muka’ku sakit, dihina pula,,,sakitnya tuh disini…#goyangdumangdulu
Aku nggak mau diajak kemana-mana, bukannya aku gak asik…tapi aku udah dibikin nggak mood duluan. Kamu aja geli ngliat muka’ku apalagi orang lain?? Kamu pengen aku terlihat lebih hina lagi didepan orang banyak??
Tapi aku masih menghargai kamu, aku tindih semua emosiku dengan rasa sayangku ke kamu. Meskipun aku tau, kalo abis facial itu emang harus extra hati2 sama yang namanya debu, make up, dan sebagainya itu… kalo nggak, malah lebih parah jadinya…
Tapi yaa sudahlah…

Itu cerita gueee…ada lagi yang mau ditanyakan???

Wednesday, May 7, 2014

Lelakiku



Akan kurelakan apapun itu untukmu,,,
bahkan jika aku harus melumpuhkan semua egoku…
tak butuh waktu yang lama untuk bisa mencintaimu, tapi butuh waktu yang sangat lama untuk bisa mengerti kamu…
belajar dan terus belajar untuk memahami sifatmu,,,
keluguanmu bukan berarti lugu,,,
kepolosanku juga bukan berarti polos,,,
kita sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing yang mungkin bisa menjadi pelengkap satu sama lain…
Proses adalah cara tuhan mengajari kita untuk selalu tegar dalam menghadapi masalah apapun,,,senang…sedih…luka…bahagia…silih berganti mengisi roda kehidupan yang terus berputar…
Cita-cita kita, angan-angan kita masih tergantung didepan mata…jangan pernah menyerah sebelum semuanya dapat kita raih bersama.
Seribu maaf untukmu takkan pernah habis dalam benakku,,,dan seribu kata maaf takkan pernah berhenti ku ucap untuk mendapat maaf darimu…
Aku selalu dan selalu ingin bersamamu hingga akhir waktuku…
Bahagiaku saat bersamamu takkan pernah tergantikan oleh putaran waktu,,,kamu lelaki terhebatku…

maaf jika aku harus merelakanmu pergi mencari kebahagiaanmu sendiri, bukan berarti aku tak sayang lagi padamu, bukan berarti aku tak cinta lagi padamu...
rasa sayangku, rasa cintaku padamu tak terukur lagi,,,lebih besar dari yang sekedar kamu tau...
namun kita berdua tau, bahwa diantara kita ada satu hal yang tak bisa dipaksakan, tak bisa kita satukan...
aku tak ingin membatasi kebebasanmu dengan segala egoku, karena itu aku melepasmu...agar kamu tak pernah merasa risih akan hadirku, dan satu yang harus kamu tahu, aku mengorbankan rasa cintaku hanya untuk kebahagiaanmu...
akan kupendam sendiri rasa ini untukmu... "Love you always"



Embeng_Moe 

^_^